LAN TESTER
A. PENGERTIAN LAN TESTER
APA SIH LAN TESTER ITU ?
LAN Tester adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel LAN RJ 45 dan RJ 11. Dilengkapi dengan lampu indikator, tombol pengatur kecepatan pengecekan, serta baterai dan kantong kecil.
Dari namanya saja sudah jelas bahwa LAN tester adalah alat untuk mengecek sambungan rangkaian kabel LAN RJ 45 dan RJ 11. Alat cek kabel LAN ini sudah komplit dengan penerangan indikator pencahayaan, knop pengatur laju pengecekan, dan baterai juga saku mungil.
B. BAGIAN-BAGIAN LAN TESTER
LAN Tester terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Konektor RJ45:
Konektor RJ45 adalah port yang digunakan untuk menghubungkan kabel LAN ke LAN tester.
Ada dua konektor RJ45 pada LAN tester, satu untuk kabel yang akan diuji dan satu lagi untuk kabel referensi.
2. Tombol Test:
Tombol Test digunakan untuk memulai proses pengujian.
Ketika tombol Test ditekan, LAN tester akan mengirimkan sinyal ke kabel yang diuji dan memeriksa apakah sinyal diterima dengan benar di ujung yang lain.
3. Lampu LED:
LAN tester memiliki beberapa lampu LED yang menunjukkan hasil pengujian.
Lampu LED yang berbeda menunjukkan masalah yang berbeda, seperti kabel yang putus, kabel yang terbalik, atau kabel yang korsleting.
4. Baterai:
LAN tester biasanya ditenagai oleh baterai internal.Baterai ini memungkinkan Anda untuk menggunakan LAN tester di mana saja, tanpa perlu dicolokkan ke stopkontak.
5. Layar LCD:
Beberapa LAN tester memiliki layar LCD yang menampilkan informasi lebih lanjut tentang hasil pengujian.
Informasi ini dapat mencakup jenis masalah yang ditemukan, panjang kabel yang diuji, dan kecepatan data maksimum yang didukung oleh kabel.
C. FUNGSI LAN TESTER
Fungsi dari lan tester ini adalah untuk memverifikasi dan menguji kualitas kabel jaringan. Namun fungsi lan tester tidak hanya itu saja, berikut ini fungsi dari LAN Tester:
2. Mengecek apakah kabel yang digunakan bisa berjalan baik atau tidak.
3. Melakukan testing pada konektivitas LAN di jaringan.
D. CARA PENGGUNAAN LAN TESTER
Cara menggunakan LAN Tester sebenarnya cukup sederhana, tetapi mungkin memerlukan sedikit latihan untuk benar-benar mahir. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakan LAN Tester:
1. Persiapakan Alat dan Bahan:
- Siapkan alat dan yang akan digunakan yaitu: LAN Tester, Tang Crimping, Stripper, RJ45, dan Baterai.
- Pastikan LAN Tester dan semua alat lainnya dalam kondisi baik.
- Siapkan kabel yang ingin diuji. Jika kamu ingin menguji kabel yang sudah terpasang, pastikan kedua keandalannya bebas dan dapat diakses.
2. Pasang Kabel ke LAN Tester:
- Menghubungkan satu ujung kabel ke unit utama LAN Tester.
- Menghubungkan ujung kabel yang lain ke unit remote (jika LAN Tester kamu memiliki unit ini). Unit remote biasanya digunakan untuk menguji kabel yang panjang atau sudah ditarik melalui dinding atau langit-langit.
3. Nyalakan Alat:
Nyalakan LAN Tester dengan menggeser atau menekan tombol power.
4. Pilih Mode Pengujian:
Banyak LAN Tester yang memiliki beberapa mode pengujian, seperti pengujian kontinuitas, pengujian crosstalk, atau pengujian PoE. Pilih mode yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
5. Mulai Pengujian:
- Tekan tombol untuk memulai pengujian. LAN Tester akan mengirim sinyal melalui kabel dan menganalisis sinyal yang kembali.
- Perhatikan indikator atau layar pada LAN Tester. Ini akan menunjukkan hasil pengujian, seperti apakah ada korsleting, kabel putus, atau masalah lainnya.
6. Interpretasi Hasil:
- Baca hasil pengujian. Beberapa LAN Tester akan memiliki lampu LED yang menunjukkan pasangan kabel tertentu baik atau buruk. Yang lain mungkin memiliki layar digital yang memberikan informasi lebih detail.
- Jika ada masalah, catat hasilnya. Ini akan membantu saat melakukan perbaikan atau pemecahan masalah lebih lanjut.
7. Ulangi Jika Perlu:
Jika kamu memperbaiki kabel atau ingin memastikan hasilnya, ulangi pengujian sesuai kebutuhan.
8. Matikan Alat dan Lepas Kabel:
Setelah selesai, matikan LAN Tester dan lepaskan kabel dari alat.
E. Mengapa LAN Tester sangat penting?
Mungkin banyak teknisi yang tidak terlalu mementingkan penggunaan dari LAN tester, karena pada dasarnya sebuah jaringan bisa langsung ditest dengan cara langsng menyambungkan LAN mobil, kabel dan juga perangkat keras jaringan lainnya.
Namun demikian, terkadang cara tersebut memiliki risiko yang tidak diketahui. Maka dari itu, sebelum langsung menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan segala macam perangkatnya. Kita pertama-tama wajib untuk melakukan pengetesan menggunakan LAN tester.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LAN TESTER
a). Kelebihan LAN Tester
- Ketepatan Hasil: LAN Tester dapat memberikan hasil yang akurat mengenai kondisi kabel, termasuk apakah ada korsleting, putus, atau masalah lainnya.
- Versatilitas: Banyak LAN Tester yang dapat menguji berbagai jenis kabel, mulai dari kabel tembaga, kabel koaksial, hingga kabel serat optik.
- Portabilitas: Kebanyakan LAN Tester dirancang dengan ukuran yang kompak, memudahkan teknisi untuk membawanya ke mana-mana.
- Fitur Tambahan: Beberapa LAN Tester modern dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pengukuran panjang kabel, identifikasi port, dan lainnya.
b). Kekurangan LAN Tester
- Harga yang Tinggi: Beberapa model LAN Tester, terutama yang memiliki fitur canggih, bisa memiliki harga yang cukup tinggi.
- Keterbatasan Fungsi: Meskipun berguna untuk pengujian kabel, LAN Tester tidak dapat mendeteksi masalah pada perangkat jaringan lain seperti router, switch, atau access point.
- Kurva Belajar: Bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan, mungkin memerlukan waktu untuk memahami semua fitur dan cara penggunaannya.
- Ketergantungan Baterai: Kebanyakan LAN Tester memerlukan baterai untuk operasional, yang berarti teknisi harus selalu memastikan baterai terisi penuh atau membawa cadangan.
SUMBER REFERENSI:

.jpeg)
Komentar
Posting Komentar